Beberapa waktu yang lalu saya sedang menonton acara musik pagi di salah satu stasiun TV. Dalam acara ini Anita Hara, yang dulu pertama kali saya kenal sebagai presenter acara olah raga, tampil dengan menyanyikan sebuah lagu. Akan tetapi ada satu hal yang lucu pada penampilannya. Ketika nona Hara berusaha mengajak penonton untuk berpartisipasi dengan meneriakkan kata, "Ayo semuanya!", ternyata suaranya tidak keluar sama sekali.
"Ah ... ternyata lipsync", pikirku.
Jadi bertanya-tanya. Andaikata Luna Maya, yang akhir-akhir ini juga terjun ke dunia tarik suara, tampil secara live, apakah ia juga akan melakukan Lipsync? Menurut kalian gimana?
Sekedar Informasi
Rabu, 20 Mei 2009
Pemeriksaan Kesehatan Capres dan Cawapres Hanya Sebagai Formalitas
Pagi ini saya menemukan topik yang menarik dari acara Apa Kabar Indonesia di TV One. Dalam acara ini disebutkan dari narasumber, tim pemeriksa kesehatan capres dan cawapres, bahwa pemeriksaan kesehatan kesehatan capres dan cawapres hanyalah sebagai formalitas belaka karena pada kenyataannya para dokter tidak akan berani merekomendasikan untuk mendiskualifikasikan capres atau cawapres bahkan ketika kondisi kesehatannya disinyalir tidak baik. Hal ini tentu saja sangat menarik. Betapa tidak, pemeriksaan kesehatan yang banyak menjadi sorotan media ternyata tidak lebih dari sekedar formalitas, sesuatu yang tiada berarti karena tidak akan berpengaruh terhadap lika liku setiap capres dan cawapres dalam menuju kursi kepresidenan.
Pertanyaannya adalah, bila pemeriksaan kesehatan hanya sekedar formalitas yang tiada berguna, kenapa masih dilakukan juga?
Pertanyaannya adalah, bila pemeriksaan kesehatan hanya sekedar formalitas yang tiada berguna, kenapa masih dilakukan juga?
0
komentar
Kategori:
Pemikiran
Rabu, 06 Mei 2009
Memanfaatkan Flu Babi Untuk Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Dari kantor berita ANTARA, disebutkan bahwa dari perspektif jangka panjang, wabah flu yang terjadi di Mexico telah membantu Mexico meningkatkan prasarana kesehatannya dan budaya pencegahan penyakit. Pernyataan ini dilontarkan oleh Presiden Mexico Felipe Calderon.
Pernyataan ini cukup menarik untuk diperhatikan. Ternyata dengan adanya wabah flu babi masyarakat Mexico menjadi lebih memperhatikan kesehatan mereka. Ini cukup menimbulkan pertanyaan: apakah munculnya flu babi ini merupakan sesuatu yang disengaja?
Terlepas dari sengaja atau tidak, mungkin pemerintah Indonesia perlu mulai memikirkan alternatif ini untuk menjadikan wabah flu burung sebagai alat untuk merubah budaya masyarakat Indonesia menuju pada budaya yang mencintai kebersihan. Memang benar, ratusan, atau bahkan ribuan orang akan meninggal, akan tetapi ada pepatah mengatakan: Jer Basuki Mawa Bea - kesukesan itu memerlukan pengorbanan. Selama yang menjadi korban bukan warga miskin, mengapa tidak?
Bagaimana menurut anda?
Pernyataan ini cukup menarik untuk diperhatikan. Ternyata dengan adanya wabah flu babi masyarakat Mexico menjadi lebih memperhatikan kesehatan mereka. Ini cukup menimbulkan pertanyaan: apakah munculnya flu babi ini merupakan sesuatu yang disengaja?
Terlepas dari sengaja atau tidak, mungkin pemerintah Indonesia perlu mulai memikirkan alternatif ini untuk menjadikan wabah flu burung sebagai alat untuk merubah budaya masyarakat Indonesia menuju pada budaya yang mencintai kebersihan. Memang benar, ratusan, atau bahkan ribuan orang akan meninggal, akan tetapi ada pepatah mengatakan: Jer Basuki Mawa Bea - kesukesan itu memerlukan pengorbanan. Selama yang menjadi korban bukan warga miskin, mengapa tidak?
Bagaimana menurut anda?
0
komentar
Kategori:
Pemikiran
Langganan:
Postingan (Atom)