Sekedar Informasi

Minggu, 07 Februari 2010

Meta Keyword Ternyata Tidak Terlalu Penting Dalam Meningkatkan Traffic

Beberapa hari yang lalu saya memutuskan untuk tetap melakukan blogging dengan cara yang lama, yaitu menulis blog pada text file dan mempostnya kemudian. Hal ini saya putuskan setelah melihat bahwa w.bloggar sebagai blog-client tidak mendukung pemberian keyword pada postingan. Awalnya saya mengira bahwa hal ini merupakan kelemahan yang cukup vital karena meta keyword sangat penting dalam Search Engine Optimation (SEO). Jadi bila saya tidak dapat menuliskan keyword maka optimasi situs untuk menarik pengunjung akan terhambat. Akan tetapi hal tersebut ternyata tidak benar.

Ketika saya belajar html dan SEO, saya diajari bahwa keyword itu adalah aspek yang sangat penting untuk menempatkan situs kita ke dalam daftar atas situs pencarian, misalnya google. Akan tetapi saya baru saja membaca artikel yang mengatakan bahwa google tidaklah menggunakan meta keyword untuk mengindeks situs. Google sepertinya lebih melihat isi atau content web dalam mengindeks situs-situs web. Ask dan Yahoo kendati masih menggunakan metakeyword, tidak menjadikannya sebagai faktor utama dalam menentukan peringkat. Klik disini untuk melihat artikel selengkapnya.

Kesimpulannya, pepatah content is the king adalah sesuatu yang harus kita camkan dalam optimasi situs kita. Apakah orientasi situs untuk mencari uang secara online atau hanya sekedar have fun, prinsipnya sama: buat konten yang menarik untuk mendapatkan pengunjung. Dan ini berarti saya mungkin akan menggunakan w.bloggar untuk mengurusi blog-blog saya.

Minggu, 28 Juni 2009

Pindah Dari Blogger

Untuk menjaga konsistensi, mulai sekarang saya dah pindah blog ke htto://www.bejoalan.uni.cc Ini dikarenakan saya punya beberapa blog di blogger, jadi malah susah mengaturnya. Selain itu kontrol terhadap websitenya juga sangat kurang apabila menggunakan blogger.

Sementara ini masih fokus ke blog yg berbahsa inggris, besok kalau ada waktu mau nulis juga yang bahasa indonesia. Jangan lupa kunjingi situs barunya ya.

Rabu, 20 Mei 2009

Jika Anita Hara Pake Lipsync Luna Maya Kira-Kira Gimana Ya?

Beberapa waktu yang lalu saya sedang menonton acara musik pagi di salah satu stasiun TV. Dalam acara ini Anita Hara, yang dulu pertama kali saya kenal sebagai presenter acara olah raga, tampil dengan menyanyikan sebuah lagu. Akan tetapi ada satu hal yang lucu pada penampilannya. Ketika nona Hara berusaha mengajak penonton untuk berpartisipasi dengan meneriakkan kata, "Ayo semuanya!", ternyata suaranya tidak keluar sama sekali.

"Ah ... ternyata lipsync", pikirku.

Jadi bertanya-tanya. Andaikata Luna Maya, yang akhir-akhir ini juga terjun ke dunia tarik suara, tampil secara live, apakah ia juga akan melakukan Lipsync? Menurut kalian gimana?

Pemeriksaan Kesehatan Capres dan Cawapres Hanya Sebagai Formalitas

Pagi ini saya menemukan topik yang menarik dari acara Apa Kabar Indonesia di TV One. Dalam acara ini disebutkan dari narasumber, tim pemeriksa kesehatan capres dan cawapres, bahwa pemeriksaan kesehatan kesehatan capres dan cawapres hanyalah sebagai formalitas belaka karena pada kenyataannya para dokter tidak akan berani merekomendasikan untuk mendiskualifikasikan capres atau cawapres bahkan ketika kondisi kesehatannya disinyalir tidak baik. Hal ini tentu saja sangat menarik. Betapa tidak, pemeriksaan kesehatan yang banyak menjadi sorotan media ternyata tidak lebih dari sekedar formalitas, sesuatu yang tiada berarti karena tidak akan berpengaruh terhadap lika liku setiap capres dan cawapres dalam menuju kursi kepresidenan.

Pertanyaannya adalah, bila pemeriksaan kesehatan hanya sekedar formalitas yang tiada berguna, kenapa masih dilakukan juga?

Rabu, 06 Mei 2009

Memanfaatkan Flu Babi Untuk Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Dari kantor berita ANTARA, disebutkan bahwa dari perspektif jangka panjang, wabah flu yang terjadi di Mexico telah membantu Mexico meningkatkan prasarana kesehatannya dan budaya pencegahan penyakit. Pernyataan ini dilontarkan oleh Presiden Mexico Felipe Calderon.

Pernyataan ini cukup menarik untuk diperhatikan. Ternyata dengan adanya wabah flu babi masyarakat Mexico menjadi lebih memperhatikan kesehatan mereka. Ini cukup menimbulkan pertanyaan: apakah munculnya flu babi ini merupakan sesuatu yang disengaja?

Terlepas dari sengaja atau tidak, mungkin pemerintah Indonesia perlu mulai memikirkan alternatif ini untuk menjadikan wabah flu burung sebagai alat untuk merubah budaya masyarakat Indonesia menuju pada budaya yang mencintai kebersihan. Memang benar, ratusan, atau bahkan ribuan orang akan meninggal, akan tetapi ada pepatah mengatakan: Jer Basuki Mawa Bea - kesukesan itu memerlukan pengorbanan. Selama yang menjadi korban bukan warga miskin, mengapa tidak?

Bagaimana menurut anda?

Senin, 27 April 2009

Bagaimana Menulis Secara Deskriptif?

Bagaimanakah mendeskripsikan sebuah suasana? Bagaimana pula mendeskripsika suatu tempat? dan yang paling penting adalah, bagaimanakah semua itu dapat membuat pembaca masuk ke dalam suasana atau tempat yang dideskripsikan?

Tadi malam, saya menanyakan hal tersebut kepada diri saya sendiri. Bagaimana tidak, saya waktu itu sedang berada di depan komputer saya. Program Text Room yang khusus ditujukan agar para penggunanya bisa fokus pada menulis telah saya jalankan. Beberapa kalimat saya tulis. Tapi kemudian saya bertanya-tanya, "Gimana ya mau mendeskripsikan apa yang ada di kepala saya agar dapat meyakinkan pembaca?". Berulang kali saya menulis dan mengedit, namun, pada akhirnya, setelah dua jam saya baru bisa menuliskan beberapa paragraf saja.

Ya, menulis itu ternyata susah. Namun sepertinya jawaban akan pertanyaan saya sudah ada di depan mata:

1. Latihan secara rutin. Jadikan menulis sebuah kebiasaan
2. Cari pendapat orang lain. Semakin banyak semakin bagus. Mendengar kritik dari satu orang bisa menimbulkan bias.

Yah, itulah solusinya. Atau, ada diantara kalian yang mempunyai solusi lain??

Rabu, 22 April 2009

Alasan Kenapa Fatwa Golput Haram Lebih Dekat Pada Dosa

Isu ini sudah cukup lama muncul, banyak yang pro, banyak juga yang kontra. Saya sendiri sangat menentang fatwa ini. Alasannya adalah sebagai berikut:


1. Pendapat yang sering saya dengar adalah bahwa golput akan menciderai demokrasi. Akan tetapi bila kita memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak ia inginkan bukankah itu lebih menciderai demokrasi? Dalam demokrasi masyarakat mempuyai hak untuk mengutarakan pendapat dengan bebas, tetapi apakah hal tersebut juga berarti bahwa masyarakat juga WAJIB berpendapat? Bagaimana jika masyarakat tidak mempunyai pendapat? Apakah akan keluar fatwa bahwa tidak berpendapat itu haram?


2. Berbicara mengenai demokrasi, demokrasi seperti apakah yang mampu bertahan di dunia ini? Adakah dari kalian yang berfikir bahwa yang dimaksud dengan demokrasi hanyalah demokrasi pro-Amerika? Dan bahwa kita hanya budak dari Amerika? Jadi, kenapa takut menciderai demokrasi apabila demorasi itu sendiri hanyalah sebuah alat untuk memperbudak kita?


3. Jika dalam pemilu saya tidak mempunyai pilihan, maka tidak memilih itu lebih baik dari pada memilih secara sembarangan. Bila saya memilih secara sembarangan, maka saya menentukan nasib/pilihan tidak didasarkan atas ilmu pengetahuan melainkan atas dasar prasangka-prasangka belaka. Bahkan bisa jadi saya menentukannya dengan cara mengundi. Padahal kedua hal tersebut jelas-jelas dilarang dalam Islam. Larangan menentukan nasib dengan undian dan bertindak berdasarkan prasangka tanpa pengetahuan termuat jelas di dalam Al Quran yang merupakan firmal Allah. Sementara itu fatwa golput haram yang syarat dengan muatan politik itu dikeluarkan oleh manusia.


Jadi, mana peraturan yang akan anda turuti? Yang dari Allah? atau dari manusia?