Sekedar Informasi

Senin, 06 April 2009

Open Office Sebagai Desktop Publishing Software

Setelah terbitnya Buletin Warta Tamanan Lestari Makmur yang pertama, saya mulai iseng-iseng bereksperimen menggunakan Open Office untuk melayout edisi kedua buletin tersebut. Ternyata kemampuan Open Office Writer 3.0 cukup lumayan sebagai software DTP.

Dalam OO Writer 3.0 terdapat fitur frame yang dapat dipindah-pindah sebagai mana text frame pada Scribus (atau sotware DTP yang lain). Hal ini membuat layout halaman menjadi cukup fleksibel. Adanya pengaturan kolom yang sangat mudah juga membuat OO Writer 3.0 menjadi pilihan yang cukup menarik untuk digunakan sebagai DTP.

Akan tetapi apabila dilihat dari segi konsistensi saya merasa OO Writer 3.0 belum sebagus Scribus. Misalnya saja dalam penggunaan paragraph style yang terkadang masih tidak konsisten. Apabila saya membuat format paragraph dengan nama ISI-HALAMAN, maka ketika saya meng-apply format tersebut pada sebuah paragraph, ternyata format paragraph yang sebelumnya terkadang masih tersisa, entah itu ukuran font atau bahkan jenis fontnya sendiri. Hal lain yang masih kurang yang saya temukan adalah pemindahan massal. Saya ternyata tidak bisa memilih beberapa frame sekaligus sehingga apabila saya ingin memindahkan atau mengcopy beberapa elemen pada suatu halaman maka saya harus memindah atau mengcopynya satu persatu.

Untuk kualitas hasil cetakan saya masih belum meneliti karena saya kemudian langsung beralih kembali ke Scribus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar