Sekedar Informasi

Senin, 06 April 2009

Perspektif Manusia Menciptakan Bulan

Saya pernah membaca suatu artikel yang menyatakan pendapat bahwa bulan mungkin diciptakan oleh manusia. Artikel ini cukup menarik juga. Akan tetapi yang ane cukup menyayangkan adalah komentar beberapa orang terhadap artikel ini.

Beberapa komentar tersebut berisi seputar hal bahwa bulan itu diciptakan oleh Allah, dengan demikian kalau ada manusia yang mengklaim bahwa bulan merupakan ciptaan manusia maka itu adalah sebuah kesombongan yang luar biasa. "Sekalian saja bilang kalau matahari dan alam semesta adalah dibuat oleh manusia", demikian kurang lebih salah satu komentar yang saya baca.

Saya menyayangkan komentar tersebut karena hal tersebut bagi saya menunjukkan betapa kurang terbukanya pikiran mereka dan bahkan ada indikasi kalau mereka yang berkomentar tidak membaca artikel tersebut secara teliti. Kurang terbukanya pikiran seseorang akan menhambat pemahaman terhadap persepsi suatu pendapat yang ia baca atau dengan. Berikut ini akan saya jabarkan pemikiran saya mengenai persepsi artikel tersebut.

Siapakah yang menciptakan motor, mobil, pesawat terbang, atau kapal laut? Manusia atau Allah? Secara duniawi tentu saja manusia, akan tetapi secara esensi penciptanya tentu saja adalah Allah, akan tetapi Allah menciptakannya melalui tangan manusia. Bagaimana dengan terumbu karang? Siapakah yang menciptakan terumbu karang? Secara duniawi yang terumbu karang tercipta oleh proses alami, dengan demikian secara duniawi yang menciptakan terumbu karang adalah alam. Akan tetapi secara esensi tentu saja penciptanya adalah Allah, akan tetapi melalui proses alam. Nah sekarang bagaimana apabila ada sebuah kapal laut yang sudah tua kemudian ditenggelamkan agar beberapa tahun kemudian tercipta terumbu karam buatan dari bangkai kapal tersebut? Siapakah yang menciptakan terumbu karang buatan itu? Jawabannya tentu saja hampir sama dengan yang ada di atas. Secara duniawi terumbu karang tersebut diciptakan oleh proses alam yang dibantu dengan tangan manusia, akan tetapi secara esensi penciptanya tentu saja Allah. Allah menciptakan terumbu karang buatan tersebut melalui tangan manusia dan proses alam.

Dalam artikel mengenai kemungkinan bulan diciptakan manusia sebenarnya juga hampir sama dengan terumbu karang. Dalam artikel tersebut disebutkan beberapa fakta yang mengindikasikan bahwa bulan sebenarnya adalah sebuah pesawat luar angkasa yang pada jaman dahulu digunakan manusia untuk menjelajahi alam semesta ini. Tetapi setelah menetap di Bumi, maka manusia menutuskan untuk menjadikan bulan sebagai alat pemantul cahaya mata hari pada waktu malam hari. Jadi, dalam artikel tersebut yang menciptakan bulan secara DUNIAWI adalah manusia - sebagai mana manusia menciptakan kapal laut yang kemudian ditenggelamkan untuk membentuk terumbu karang buatan - namun secara esensi yang menciptakan bulan tetaplah Allah. Yang menjadi perbedaan dengan pemahamam umum adalah bahwa Allah menciptakan bulan melalui tangan manusia, bukan melalui proses alam.

Catatan:
Dalam artikel tersebut tidak disebutkan mengenai esensi penciptaan bulan yang sebenarnya oleh Allah. Sudut pandang duniawi dan esensi hanya sesuatu yang saya buat untuk mempermudah pemahaman sudut pandang artikel tersebut bagi mereka yang percaya bahwa Allah itu ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar